Selamat Datang, Silahkan Membaca, Kritik atau Komentar yang Membangun dari Anda Saya Harapkan demi Kemajuan Blog Ini. Jika Terdapat Kesalahan di dalam Penulisan, Harap Konfirmasikan Melalui Facebook Pengeblog
Salam Hangat
--- www.soviyullah.blogspot.com ---

Selasa, 04 Desember 2012

Karamah


KERAMAT adalah asal kata dari KAROMAH yang berarti kemulyaan..Kata ini berasal dari bahasa Arab. Sedangkan penyematan kata-kata ini banyak ditujukan kepada para ulama yang memiliki kedudukan yang mulia dimata Allah. Tidak semua ulama mendapat kedudukan yang tinggi. Orang yang diberikan Kemuliaan biasanya perilakunya tidak sama dimata manusia maupun Tuhan..orang-orang yang diberi Kemuliaan oleh Allah biasanya jauh dari sifat sombong dan ria, mereka bahkan takut bila karomahnya diperlihatkan dihadapan orang banyak, mereka justru takut bila karomah itu membuat mereka sombong..

Orang-orang yang biasanya mendapat karomah biasanya ulama-ulama yang memiliki hati bersih dan jauh dari sifat dunia. Biasanya mereka ini banyak yang disebut sebagai wali Allah. Para wali ini sering sekali memperlihatkan karomahnya dimata manusia, tentu itu juga karena izin dan kuasa Allah.Pada dasarnya tadi kebanyakan para wali itu sangat segan untuk memperlihatkan karomahnya kecuali bila memang sudah dikehendaki oleh Allah. cerita tentang karomah seorang wali sudah sering saya dengar dimana-mana, permasalahannya, apakah kita percaya dengan adanya karomah itu. Bagi orang-orang yang memiliki faham rasionalitas, karomah adalah omong kosong! mereka yang tidak mengakui adanya wali Allah menganggap bahwa Karomah adalah bid'ah. Mereka yang menTuhankan akal berpendapat bahwa KaromaH hanyalah sebuah pepesan Kosong, memang yang sering membuat manusia sombong adalah kepalanya, sehingga tidak heran bila Allah mewajibkan umatnya untuk sujud sebanyak 17 kali dalam sehari agar manusia tidak sombong, sudah 17 kali saja masih sombong dan takabur,apalagi bila mereka tidak sujud, jangankan percaya, mendengar saja mereka muntah, padahal diusirnya Iblis dari Syurga karena kesombongan akalnya yang menganggap api lebih baik dari tanah, padahal api adalah unsur panas, sedangkan tanah justru lengkap dengan banyak unsur yang saling melengkapi. Adanya kesombongan kaum rasionalis dan kaum penuduh bidah ini seringkali membuat ulam-ulama lain geleng kepala karena kebodohannya, sehingga adanya karomah dalam bentuk apapun buat mereka adalah sebuah cerita syirik dan menyesatkan, padahal pada masa Nabi, cerita tentang karomahnya para sahabat sudah sangat mahsyur..(silahkan baca buku Kisah Keramat para Wali, Oleh Sayyid Yunus Almahdor..). Pernah dikisahkan Khalifah umar Bin Khattab berteriak pada saat beliau berkutbah Jumat, teriakannya berbunyi agar Syariah salah satu panglima pasukan perangnya segera naik kebukit, karena musuh sudah menyerang. Tahu darimana Khalifah Umar? padahal jarak antara Mekah dan medan perang itu jauh. Umar tahu karena memang diberikan karomahnya oleh Allah. Tahun 2009 lalu didaerah Tanggerang pernah digemparkan karena jasad seorang Kyai tidak hancur dimakan bumi setelah hampir 25 tahun dikubur dan akan akan dipindahkan, kenapa itu bisa terjadi? karena ternyata kyai itu adalah penghafal quran. Tahun 2004 saat Tsunami melanda Aceh, ada satu bangunan yang tidak hancur yaitu Mesjid, ini juga menunjukkan adanya karomah. Cerita lain yang juga tidak kalah hebatnya tentang kisah para Kyai atau habaib di Indonesia, soal jumlah? jangan tanya jumlah tentang cerita karomahnya para ulama-ulama tersebut. Bahkan dari beberapa ulama yang mulia sering bertemu dengan Sang Nabi yang dianggap paling kontroversi karena ada yang bilang ia sudah wafat, namun tidak sedikit cerita dari ulama yang sudah pernah bertemu mereka. Siapa Nabi yang mirip dengan cerita Highlinder itu? Dialah Nabi Khidir Alaissalam. Seorang Nabi yang telah membuat Nabi Musa belajar banyak, seorang Nabi yang sering bertemu dengan ulama-ulama waskita tersebut. Kalau anda membaca Manakib atau sejarah Syekh Abdul Qodir Jaelani anda akan lebih bingung lagi membaca cerita-cerita kedahsyatan adanya karomah..Jangan bicara akal disini, sekalipun anda seorang Profesor sekalipun, agama tidak selamanya dapat diukur dengan akal. agama adalah menyangkut semuanya..Akal hanya merupakan bagian kecil saja, bagaimana seandainya akal tersebut dicabut Allah? maka bodohlah diri kita, dan tidaklah berarti tubuh kita ini. Namun demikian bila kita bicara hati dan keimanan mengenai hal gaib..itu bukanlah masalah besar, buat Allah apasaja bisa dilakukan..Kita sebagai manusia jangan merasa paling sempurnalah...

Karomah memang sebuah hal yang sering menjadi perdebatan..namun sebagai orang yang yang beriman adanya hal yang gaib, buat saya karomah memang ada..bukankah juga zaman Nabi, Allah juga memberikan kelebihannya dengan nama Muj'izat? Mana ada saat itu orang berfikir kalau Nabi bisa membelah Bulan ?, baik dari yang beriman maupun tidak, mana ada saat itu orang percaya Nabi keliling angkasa dengan Buraq? Namun ternyata dikemudian hari Mujizat itu terbukti benar, bulan dalam penelitiannya sekarang ternyata seperti ada bekas potongan ditengah-tengahnya. Perjalanan ruang angkasa saat ini sudah bisa ditempuh dengan jarak yang panjang, namun sampai saat ini mereka belum mampu memecahkan record NABI MUHAMMAD SAW, karena record itu akan selalu abadi sampai hari kiamat. Bila Nabi Mujizat, apakah wali sama? tidak wali tentu dibawah Nabi, dan tingkatan mereka adalah Karomah. Tingkatan Mujizat hanya dimiliki Nabi dan Karomah untuk wali, namun tujuan dari kedua itu adalah untuk menunjukkan kebenaran dan kebesaran agama Islam. Karomah bukan buat untuk dibangga-banggakan oleh orang banyak, karena pada dasarnya banyak wali yang tidak bangga dengan Karomah itu, semakin banyak Karomah justru mereka semakin takut kepada Allah. Namun apabila Allah telah menghendaki wali tersebut keluar Karomahnya, ya tentu wali itupun akan ikhlas menerimanya...

Bagaimana dengan orang yang sama sekali bukan wali bahkan dia terkenal sesat, namun punya kelebihan seperti wali? itu namanya ISTIDRAJ, sebuah kelebihan yang sengaja diberikan oleh Allah untuk orang tersebut agar ia semakin menjauh dari ajaran Allah.Lho kalau begitu Allah kejam dong...? tidak seperti itu! Allah memberikan itu karena biasanya orang-orang seperti ini seringsekali menduakan Tuhan. orang-orang seperti tidak pernah menganggap bahwa Tuhannya adalah Allah SWT..orang-orang yang diberikan Istidraj, tingkat kemusyrikannya boleh jadi sudah mengikuti jejaknya firaun dan Namrud. Firaun karena merasa sehat seumur hidup justru berani mengaku TUhan, sehingga tanpa sadar Isitidraj banyak diberikan kepada manusia laknat ini, sedangkan namrud yang tingkat kesombongannya sangat tinggi, diberikan Istidraj dengan fisik yang kuat dan gagah namun akhirnya mati hanya karena nyamuk. Jadi kalau anda melihat para Magician yang berperilaku hebat apalagi mereka memang tidak memakai trik, maka mereka ini biasa dikatakan memperoleh ISTIDRAJ, misalnya seperti jalan di air, terbang diudara, kebal senjata tajam, tidak mati dilindas mobil, mampu membawa mobil dengan mata tertutup, mampu dicor beton, mampu makan barang-barang berbahaya, intinya itu adalah ISTIDRAJ.

Pada perkembangannya pengertian KAROMAH terkadang sudah bergeser, orang yang mempunyai kelebihan atau kesaktian kadang sering dikatakan Karomah. Pengertian dalam bahasa kitapun bahwa Karomah menjadi KERAMAT..Keramat dimata kita sudah bergeser, apa yang dirasa aneh, dikatakan keramat, mentang-mentang bisa terbang dan jalan diatas air keramat, hanya karena kebal dibacok keramat, hanya karena kuburan itu bisa memberikan hajatnya langsung dikatakan keramat! padahal contoh-contoh kasus bisa terbang, jalan diatas air, menghilang, buat para wali itu kecil dan sangat mudah dibuat, yang terberat dari Karomah wali adalah bagaimana uswatun hasanahnya bisa terus abadi dan dicontoh orang banyak..

Digunung Batu sendiri cerita tentang keramat sangat banyak, terutama tokoh-tokohnya, makam Muyang Balak itu terkenal katanya bisa memberikan hajat apa yang kita mau...astagfirullah...Cerita lain bahwa beberapa kyai dan ulama terdahulu dapat menempuh jarak dalam waktu singkat, mereka bahkan ada yang mampu tidak makan berhari-hari, ada juga cerita yang mengatakan bahwa ada salah satu makam yang terkenal keramat karena para penghuninya jahil?? .cerita tentang keramat yang tidak ada hubungannya dengan keramatnya para ulama ini justru lebih tenar dimata masyarakat kita, terutama KOmering, Lampung, Palembang, dan juga daerah-daerah lain.cerita atau tempat-tempat yang dianggap keramat bahkan sangat banyak.Di Sumatra cerita Si Pahit LIdah dan Mata empat sudah melegenda, Di JAwa Barat Kisah Sangkuriang cukup populer, anehnya tempat-tempat yang dianggap memiliki keterkaitan dengan cerita tersebut, sering dianggap keramat, padahal cerita-cerita boleh jadi hanya sebuah mitos yang dibuat-buat, saya tidak mengatakan semua cerita tersebut salah dan merupakan mitos saja, yang saya salahkan adalah orang-orang yang sering mencampur adukkan antara mitos dan fakta...

Desa Gunung Batu sendiri sampai sekarang cerita tentang keramatnya leluhur mereka sangat banyak, namun untuk menjaga nama baik mereka saya tidak perlu menceritakan disini, karena banyak dari cerita itu membicarakan sisi pribadi leluhur Gunung batu..

Keramat memang ada..namun jangan sampai dengan Keramat itu justru iman kita semakin lemah dimata Tuhan..Dengan Keramat itu justru mudah-mudahan semakin memperkuat aqidah yang kita miliki..amin....

Tidak ada komentar: